Minggu, 22 Februari 2015

Contoh rangkuman Peristiwa Tragedi Nasional


TUGAS

IPS




NAMA  :
ü DJORDIE V. MAREWA                                                                  (14)
ü EMA RIANZA R.L                                                               (19)

KELAS IX.8



RANGKUMAN
v Peristiwa Tragedi Nasional Indonesia
ü PEMBERONTAKAN PPKI MADIUN 1984
           Peristiwa madiun adalah sebuah konflik kekerasan yang terjadi di Madiun selama September-Desember 1948. Peristiwa ini diawali dengan diproklamasikannya Negara Soviet Republik Indonesia pada tanggal 18 Desember 1948 di Madiun oleh Muso, dan didukung oleh mantan Menteri pertahanan Amir Syarifudddin.
Ø Latar Belakang Pemberontakan
           Hasil perjanjian Renville yang ditandatangani oleh Amir Syarifuddin selaku perdana menteri pada masa itu dinilai sangat  merugikan Indonesia.
Ø Terjadinya Pemberontakan PPKI Madiun
           Kembalinya Muso dari Rusia, membuat golongan komunis anti pemerinta semakin kuat. Kemudian pada tanggal 11 September 1948 terjadi pemberontaka PPKI di Madiun. Pemberontakan terjadi antara pro pemerinta RI (Divisi Siliwangi) dengan pasukan pro PKI (Divisi IV).
Ø Penumpasan Peristiwa madiun 1948
         Operasi penumpasan pemberontak PKI berahir pada bulan Desember 1948. Operasi itu dilaksanakan oleh pasukan gabungan yang di pimpin oleh Kolonel Gatot Subroto dari Jawa Tengah,Kolonel sungkono dari Jawa Timur,dan pasukan Divisi III Siliwangi dari Jawa Barat.
ü PERISTIWA PEMBERONTAKAN DI/TII DI INDONESIA
Ø Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat
           Pemberontakan DI/TII di  Jawa Barat di pimpin oleh S.M Karto suwiryo. Tujuan gerakan ini adalah untuk membentuk Negara Islam Indonesia.


Ø Latar  Belakang Pemberontakan.
           Karena merasa di hianati RI , pada tanggal 7 Agustus 1949 kartosuwiryo memproklamasikan berdirinya Negra Islam Indonesia di Desa Cisayong (Jawa Barat) dengan pusat gerakannya di kawasan Gunung Geber, Tasik Malaya.
Ø Jalanya Pemberontakan
           Pemberontakan DI/TII dilakukan dengan mencoba menghalang-halangi Divisi Siliwangi kembali ke Jawa Barat. Pada waktu itu pasukan Siliwangi baru kembali dari Jawa Tenga setelah melakukan perang gerilnya dalam Agresi Militer Belanda II.
Ø Usaha menumpas pemberontakan
         Padaa tahun 1960, pasukan Siliwangi dan rakyat melakukan operasi besar-besaran yang di sebut operasi pagar betis dan operasi baratayudha. Operasi tersebut berhasil menangkap Kartosuwiryo beserta keluarga dan pengawalnya.
Ø Jawa Tengah
         Gerakan DI/TII di Jawa Tengah terbagi menjadi dua kawasan terpisah, yaitu:
A. Brebes,Tegal,dan Pekalongan
           Gerakan DI/TII di Jawa Tengah dipimpin oleh Amir Fattah  yang diangkat sebagai Komandan pertempuran Jawa Tenga yang berpangkat  Jendral Mayor Tentara Islam indonesia.
B. Kebumen
           Gerakan di Kebumen dikenal dengan Pemberontakan Angkatan Umat Islam yang dipimpin oleh Kyai Moh. Mahfudz Abdurachman (Kyai Somalangu). Gerombolan ini dapat ditumpas dalam  waktu tiga bulan.


Ø Pemberontakan DI/TII di Kalimantan Selatan
           Pemberontakan DI/TII di Kalimantan Selatan di kobarkan oleh Ibnu Hadjar dengan pasukan yang dinamakannya Kesatuan Rakyat yang Tertindas.
Ø Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan
Ø Tokoh dan Awal Berdirinya
           Gerakan DI/TII di Sulawesi Selatan dipimpin Kahar Musakar yang merupakan salah satu  pejuang kemerdekaan.
Ø Latar Belakang dan peristiwa
        Ambisi Kahar Muzakar untuk mendapat kedudukan pipinan dalam Angkatan Perang Repoblik Indonesia Serikat (APRIS).
Ø Upaya penumpasan
       Pemerintah melancarkan operasi militer hingga berhasil menembak mati Kahar Muzakar  pada bulan Februari 1965.
Ø     Pemberontakan DI/TII di Aceh
Gerakan DI/TII Aceh dipimpin oleh Daud Beureuh. Sewaktu agresi militer Belanda ia perna menjabat sebagai Gubernur Militer Aceh. Sebagai gubernur Militer  ia berkuasa penuh atas pertahanan keamanan daerah Aceh. Usaha pemerita RI untuk menumpas gerakan tersebut antara lain:
 -Operasi Militer
-Musyawara Kerukunan Rakyat Aceh
Ø    Pemberontakan G 30 S/PKI TAHUN 1965
Munculnya G 30  S/PKI  dipicu karena terpilinya D.N. Aidit terpili menjadi  ketua PKI dan berhasil membangun kembali PKI. Namun pada tanggal 1 Oktober gerakan ini mulai di tumpas.




v Orde Baru dan Orde Reformasi
Ø   MASA ORDE BARU DI INDONESIA
Orde baru lahir di tengah-tenga situasi politik dan ekonomi yang tidak menentu setelah peristiwa G 30S/PKI 1965
Ø   Latar Belakang Lahirnya Orde Baru
Pada tanggal 20 Februari 1967, Presiden soekarno menyerahkan kekuasaan pemerintahan kepada Jendral Soeharto. Sejak soeharto menjabat sebagai presiden RI langkah awal yang ditempuh adalah menciptakan stabilitas nasional yang dinamis,dan mendorong serta mempercepat  proses pembangunan nasional RI.
Kelahiran orde baru diawali dengan keluarnya Surat Pemerintah 11 Maret 1996 (supersemar). Bagi bangsa Indonesia supersemar memiliki arti penting yaitu sebagai berikut :
a. Menjadi tonggak lahirnya Orde Baru
b. Dengan supersemar Letjen Soeharto mengambil beberapa tindakan untuk menjamin kestabilan jalannya pemerintahan dan revolusi Indonesia.
  c. Lahirnya supersemar menjadi Awal penataan kehidupan yang sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
Ø     Kehidupan Politik dan Pemerintahan Masa orde baru
Adapun kehidupan pemerintahan Orde Baru dalam bidang politik adalah sebagai berikut :
              a.Pemilihan umum
              b.Masuknya Kembali Dalam Keanggotaan PBB
              c.Normalisasi Hubungan Dengan malaysia
              d.Permasyarakatan P4
              e.Proses Integrasi Timor Timur dengan Indonesia.


Ø     Pembangunan pada Masa Orde Baru.
                             Pembangunan nasional pada Masa Orde Baru         bertujuan untuk menciptakan masyarakat adil dan            makmur yang merata materil dan spirituil berdasarkan Pancasila.
Ø          Kebijakan Ekonomi Pada Masa Orde Baru
            Pada masa pemerintahan Orde Baru yang menjadi            prioritas utama Pemerintah adalah perekonomian       nasional. Meskipun perekonomian Indonesia tumbuh             dengan pesat namun pondasi ekonomi yang dibangun          sangat rapuh.
Ø   Kehidupan Sosial dan Budaya
              Pada masa pemerintahan Orde Baru terdapat kebijakan-kebijakan pemerintah yang bersifat rasial, yaitu larangan berekspresi bagi warga Tionghua (keturunan Cina),Kesenian Barongsai tidak boleh dipertunjukan secara terbuka,perayaan hari Imlek dan pemakaian bahasa Mandarin dilarang.
Ø   ERA REFORMASI DI INDONESIA
  Reformasi adalah suatu perubahan tatanan pemerintahan menuju kearah yang lebih baik.
Ø   Faktor-faktor yang melatar belakangi Reformasi
a. Faktor Politik
b. Faktor Eonomi
c. Faktor Sosial
Ø   Presiden-Presiden Indonesia Pasca Orde Baru
a.Bacharudin Jusuf Habibie
b.Abdurrahman wahid
c.Megawati Soekarno Putri
d.Susilo Bambang Yudoyono


JTHANKS’J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar