Minggu, 22 Februari 2015

Contoh resensi novel Lupus


RESENSI CERITA PENDEK
DISUSUN OLEH
DJORDIE VICAR MAREWA
KELAS X12
https://scontent-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-xfa1/v/t1.0-9/p168x128/424781_10150566051122396_842324065_n.jpg?oh=1f7b7b676307d9b9f8cca94f9ad3b6db&oe=558B42C9
SMA NEGERI 1 RANTEPAO
Jl.WOLTER MONGINSIDI 65 RANTEPAO
TORAJA UTARA




RESENSI
IDENTITAS BUKU
Judul Buku                   : Lupus Kecil
Penulis                         : Hilman Hariwijaya dan Boim
Penerbit                      : PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan                       : 2 1989
Tebal                           : 111 Halaman

Riwayat PENULIS
Hilman Hariwijaya lahir di Jakarta pada tanggal 25 Agustus 1964  adalah seorang penulis Indonesia. Namanya dikenal sejak menulis cerita pendek yang diberi judul Lupus di majalah Hai dibulan Desember 1986, yang kemudian dibukukan menjadi sebuah novel.
Kini setelah ia tidak produktif lagi menulis novel, laki-laki yang mengagumi sosok penulis Arswendo Atmowiloto dan Astrid Lindgren ini merambah dunia pertelevisian dengan menulis skenario dari sinetron Cinta Fitri (Season 1 - Season 3)Melati untuk Marvel, dan lain-lain. Ia juga memroduseri film The Wall.















III. SINOPSIS CERITA
Dapat Kamar Baru
Lupus kecil sudah merasa besar. Ia ingin punya kamar sendiri. Ia tidak igin tidur lagi bersma ibu dan bapaknya, hal ini di sambut baik oleh bapaknya, bapaknya mengatakan bahwa memang seorang anak,apalagi anak laki-laki yang sudah besar sudah seharusnya tidur terpisa dari orang tuanya. Lupus sangat girang permintaannya dituruti. Diledeknya lulu yang juga ingin dapat kamar baru,tapi tidak di izinkan oleh  ibunya karena selain masi kecil, lulu suka mengigau kalau malam. Suka kepingin pipis. Lantas senang lulu Cuma diam saja di cibiri lupus.
            Seharian itu lupus sangat sibuk menata kamarnya,rak buku yang baru dibelikan kayaknya menjadi pusat perhatian Lupus. Sebab Lupus kecil itu punya banyak koleksian buku,dia bingung untuk menempatkan robot-robot,serta mobil-mobilnya yang belum kebagian tempat. Setelah ditimbang-timbang akhirnya Lupus memilih semuanya. Karena keasyikan menata kamarnya Lupus pun sampai lupa makan siang, ibu Lupus adalah ibu yang baik dia selalu mengingatkan Lupus untuk makan siang, tapi menurut Lupus ibunya itu termasuk ibu yang lucu walau kalau lagi marah tampangnya galak sekali. Ibu lupus suka ikut kegiatan Dharma Wanita bersama ibu-ibu lainnya. Kalau lagi iseng sambil nonton bapak main tennis Lupus suka’ mengitip ibunya yag ikut seminar. Menurut Lupus ada untungnya juga ibunys ikut seminar semacam itu, paling tidak Lupus perna mendengar pesan yang disampaikan kepada ibu-ibu “harus memberi kebebasan bermain bagi anka-anak. Bahwa bermain-main bukanlah hal-hal yang mewah, melainkan keharusan yang  mutlak bagi anak-anak.
            Makanya ibu selalu memberi peluang lebar-lebar bagi Lupus untuk bermain. Tapi sayangnya Lupus suka terlalu sore pulang ke rumah.Saking penasaranya ibu Lupus bertanya kepada Lupus. “sebetulnya kamu ini main apa si sampai sore gini baru pulang?”
            Main yang jauuuuh sekali jawab Lupus sambil ngeloyor ke kamar mandi. Hiihi dia takut kena jewer. Tapi itulah ibu Lupus memang ibu yang baik. Tiap sore masi menyempatkan diri  untuk minum teh dan kue bersama bapak,Lupus,dan simungil Lulu.Karena keasyikan bercerita mereka pun jadi mengantuk dan akhirnya masuk kekamar masing-masing. Ini adalah kali pertama Lupus tidur di kamar barunya. Malam pertama Lupus tidur mulanya biasa-biasa saja,tapi lama-lama suara gesekan daun di luar yang tertiup angin mengusik Lupus yang tak kunjung memejamkan mata. Suara itu terdengar mengerikan. Untuk sekedar mengusir takut Lupus pun memandangi koleksi robot-robotnya satu demi satu. Tapi robot yang biasanya nampak bersahabat kini tidak sorot matanya tajam apalagi boneka E.T.nya jari-jarinnya yang merah seakan menyala-nyalah bergerak. Lupus pun ketakutan dan mengendap-endap masuk kedalam kamar ibu-bapaknya yang tak terkunci. Pelan-pelan dia naik keatas tempat tidur Lulu yang mungil,lalu tidur melingkar dibawa kaki Lulu. Lulu yang ternyata beum tidur tak kuasa menahan cekikinya. Ia pun tertawa cekikikan. Hihihi…. Makanya kalau penakut jangan sok tau……
Baca Berita
Sore hari biasanya  saat yang paling menyenangkan bagi anak-anak, karena sore hari adalah waktu yang paling menyenangakan untuk bermain, begitu pun dengan Lupus,tapi kali ini Lupus lagi tidak ingin keluar rumah dia lebih memilih untuk mendengarkan siaran radio di rumah. Lupus juga sangat senang mendengarkan berita,hingga pada suatu saat dia sangat penasaran sambil mengintip masuk kedalam radio berharap agar orang yang menyampaikan berita biasa terlihat karena tak kunjung terlihat sampai Ia mengocok-ocok radionya sampai mencungkil kabel radio yang dipegangnya karena ia berpikir bahwa mungkin orang yang menyampaikan berita tadik  bersembunyi dalam kabel tersebut sampai Lulu yang tadiknya hanya diam melihat kakaknya ikut menginjak-injak dan merusak radio itu. Ketika radionya sudah rusak Lupus pun mengambil corong dan menggantikan penyiar yang terdengar diradio tadik. Tak lama kemudian ayah dan ibunya pulang dan ia melihat radionya yang sudah rusak. Ketika ayahnya menanyakan hal tersebut kepada Lupus,bukannya Lupus mengakui kesalahannya malahan ia melanjutkat britanya tadik “saudara-saudara ini baru berita penting” lanjut Lupus
Kue Hari Minggu
Cerita tentng Lupus kecil ini bercerita tentang penantian sang anak yang sangat setia menunggu kue bue bikinan ibunya sampai-sampai ia tertidur dan ketika ia bangun kue tak kunjung jadi.Seperti yang di ceritakan dalam cerita ini bahwa,Lupus adalah anak kecil yang mungil dan lucu dia sangat menyukai kue bikinan ibunya,seperti anak sekolah yang lainnya Lupus sangat senang bilah hari libur tiba terutama hari minggu. Hari minggu adalah hari yang di tunggu-tunggu oleh Lupus, karena setiap hari minggu ibunya selalu menyempatkan diri untuk membuat kue. Ibu Lupus selalu mencoba resep-resep yang baru,hingga perna suatu ketika ibu Lupus membeli buku resep yang berbahasa Prancis. Ibu lupus tidak mengerti sama sekali tentang bahasa perancis hingga ketika ia membuat kue, kuenya tak kunjung jadi sampai siang hari,Lupus pun merasa bosan menunggu kue ibunya sampai ia tertidur di samping adeknya yang sedang bermain,tiba-tiba ia mencium bau yang sangat lezat ia pun terbangun dan menanyakan kepada adeknya mengenai perihal tersebut dan ternyata itu kentut adeknya. Disamping itu kue ibunya tak kunjung jadi karena ibunya tidak  biasa membaca resep yang berbahasa prancis itu,karena tidak mau melukai hati anaknya yang sudah setia menunggu kue bikinan ibunya dari tadik,ibu Lupus pun keluar lewat belakang untuk membeli kue di pasar



Kelebihan
·         Cerita dalam buku ini sangat menarik
·         Penggambaran latar dalam buku ini juga sudah tepat
·         Tata cara penulisan sudah bagus
Kekurangan
·         Bahasa yang digunakan terlalu berbelit-belit
·         Judulnya terlalu banyak dan tidak saling menyambung
Kesimpulan dan saran
            Cerita ini cocok untuk di konsumsi untuk  semua kalangan dan juga cukup lucu dan menarik hanya saja penulisan tata bahasa  masi kurang baik dan juga judulnya terlalu banyak. Jadi sebaiknya judul cukup satu saja dan mudah dipahami.

1 komentar:

  1. Sands Casino - Promotions & Games | Santa Barbara, CA
    Welcome to the Sands Casino 인카지노 Welcome Offer, where you'll be rewarded for your favorite casino games septcasino you love. We have 메리트 카지노 쿠폰 prepared a casino table game you can't miss. Rating: 4.2 · ‎11 votes

    BalasHapus